HARGA KESEIMBANGAN (Equilibrium Price)

Wednesday, 6 June 2012


Pengertian
Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.
Proses terbentuknya Harga Pasar
Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.

Perhatikan tabel berikut dan amati perubahannya.


Harga

Jumlah yang diminta

Jumlah yang ditawarkan

Rp. 200,00
Rp. 300,00
Rp. 400,00
Rp. 500,00
Rp. 600,00

7.000 unit
6.000 unit
5.000 unit
4.000 unit
3.000 unit

3.000 unit
4.000 unit
5.000 unit
6.000 unit
7.000 unit









(P) pada Rp. 400,00 terjadi Equilibrium Price dengan jumlah yang ditawarkan (S) sama dengan jumlah yang diminta (D), yaitu sebesar 5.000 unit.

Penjual menawarkan dengan harga Rp.600,00 dengan jumlah barang yang terjual/ ditawarkan 7.000 unit. Sedangkan pembeli menawar dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang yang diminta 7.000 unit. Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan harga dan pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya sampai akhirnya bertemu pada harga Rp.400,00 dengan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, sebesar 5.000 unit.
Tabel Permintaan dan Penawaran


Harga

Jumlah yang diminta

Jumlah yang ditawarkan

Rp. 200,00
Rp. 350,00
Rp. 500,00
Rp. 650,00
Rp. 700,00

900 unit
800 unit
650 unit
500 unit
350 unit

300 unit
500 unit
650 unit
750 unit
900 unit

Penggolongan Pembeli dan Penjual
Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/ pembeli.

Pembeli dan penjual dapat digolongkan:
a. Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar.
b. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar.

c. Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar.
d. Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar.
e. Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar.
f. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
 s

sumber :






Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

4 comments:

Unknown said...

TERIMA KASIH..................atas pengertiannya...
sangat membantu nilai saya,,,,
apallagi di+ musiknya yang enak
pokonya makasih deh buat semuanyya

Wuryanto said...

lagunya bikin kaget, lagi baca artikel ini, eh ada suara fuwa fuwa
laptop saya volumenya lagi full nih hehe
#thanks gan artikelnya

Unknown said...

kaget saya bro dengan musik nya tapi menghibur sihhh dan bisa bikin saya tambah bisa cepat memahami thanks broooo

Dwi Purwanto said...

Makasih bang

Post a Comment