Rangkuman Sistem Informasi Akutansi dan E-busines berserta contohnya

Wednesday 20 November 2013

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.

Pengertian Ruang Lingkup pada SIA
Serangkaian kegiatan administratif untuk menangani transaksi perusahaan,dilengkapi dengan prosedur, dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output,misalnya :
a.   Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
b.     Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
c.    Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.


SIKLUS PENCATATAN  AKUNTANSI PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Siklus pencatatan transaksi pada system informasi akuntansi (S I A) di bagi menjadi empat bagian, yaitu kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan akuitas perusahaan dicerminkan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuan mata uang.
Transaksi keuangan yang paling umum adalah pertukaran ekonomi dengan pihak
eksternal.

Transaksi keuangan adalah kegiatan bisnis umum yang terjadi secara
rutin. Secara efisien, perusahaan mengelompkkan jenis-jenis transaksi yang
sama kedalam siklus-siklus transaksi sebagai berikut :



Siklus Transaksi
Dalam siklus ini terdapat tiga siklus transaksi yang memproses sebagian besar
aktivitas ekonomi perusahaan,yaitu siklus pengeluaran, siklus konversi, dan siklus pendapatan.

Siklus Pengeluaran
Aktivitas bisnis dimulai dengan pemerolehan bahan baku, properti, dan tenaga kerja melalui pertukaran dengan kas, siklus pengeluaran,kebanyakan transaksi pengeluaran didasarkan pada hubungan kredit di antara mitra dagang,
pengeluaran kas aktual dilakukan pada saat yang sama dengan penerimaan
barang dan jasa,dalam siklus ini terdapat subsistem-subsistem utama yaitu ; sistem
pembelian/utang, sistem pengeluaran kas, sistem penggajian, dan sistem aktiva
tetap.

Siklus Konversi
Siklus konversi terdiri atas dua subsistem utama ; sistem produksi dan sistem
akuntansi biaya. Sistem produksi melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan
pengendalian produk fisik melalui proses produksi,sedangkan sistem akuntansi
biaya memantau arus informasi biaya yang berkaitan dengan produksi.

Sikuls Pendapatan
Siklus pendapatan melibatkan pemrosesan penjualan tunai, penjualan kredit, dan
penerimaan kas setelah penjualan kredit, transaksi siklus pendapatan juga memiliki
komponen fisik kas dan keuangan, yang diproses secara terpisah.

PENCATATAN AKUNTANSI
Terdiri dari  Sistem Manual ,sistem manual juga disebut system tradisional yang terdiri dari proses-proses berikut:

DOKUMEN.
Dokumen menyediakan bukti dari kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memulai pemrosesan transaksi,yang terdiri atas.

Dokumen sumber,Dokumen sumber digunakan untuk menangkap dan menformalisasikan data transaksi yang diperlukan untuk memproses siklus transaksi.

Dokumen Produk,Dokumen produk adalah hasil dari pemrosesan transaksi, bukan
dokumen yang memicu mekanisme proses.

Dokumen Perputaran . Dokumen perputaran adalah dokumen produk dari satu sistem yang menjadi dokumen sumber dari sistem lainnya.

Jurnal. Jurnal adalah catatan ayat-ayat secara kronologis,dokumen merupakan sumber data bagi jurnal. Terdapat dua jenis jurnal, yaitu :
Jurnal Khusus. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat kelas transaksi khusus yang muncul dalam volume besar.
Jurnal Umum. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi atau tidak sama.

Buku Besar. Buku besar adalah buku akun keuangan, yang mencerminkan pengaruh keuangan dari transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal,terdapat dua jenis buku besar:
Buku Besar Umum,berisi akun perusahaan dalam bentuk rangkuman dari akun pengendali.
Buku Besar Pembantu,berisi perincian akun individual yang membentuk akun pengendali tertentu.

Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :

1.Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
2.Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3. Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan  sumberdaya menjadi barang dan jasa.
4.Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.      
 
Pengertian e-Business

Pengertian e-Business kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.



Perbedaan e -business dengan e -commerce

e-commerce adalah proses pembelian, penjualan, atau pengantian produk, pelayanan dan informasi dengan menggunakan jaringan internet.

e-business adalah perluasan dari e-commerce , di mana tidak hanya pembelian dan pembayaran barang, dan pelayanan, tetapi juga disertai pelayanan konsumen, kolaborasi dengan partner bisnis dengan dukungan elektronik sebagai alat transaksi atau organisasi.


pengaruh e-Business terhadap proses bisnis

E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi e-Business
  • Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan. 
  • Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu
    1. validitas
    2. integritas
    3. dan privasi.
Model-Model E-Business
  1. B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
  2. B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
  3. Consumer-to-consumer (C2C) dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan produk, jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan www.classified2000.com.
  4. Consumer-to-business (C2B) meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
  5. Non-business electronic commerce, terdiri atas institusi non bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan instansi pemerintah. Contohnya, www.bappenas.go.id, www.bps.go.id, www.komnas.go.id, www.bppt.go.id. Umumnya organisasi non bisnis menggunakan berbagai tipe e-commerce atau e-business untuk keperluan menekan biaya atau meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.
  6. Intrabusiness (organizational) electronic commerce meliputi semua aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui internet dan meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi. 

Infrastruktur e-Business

  1. Jaringanuntuk melakukan kegiatan e-Business, kita memerlukan jaringan untuk membuat koneksi ke internet
  2. Software KomunikasiSoftware komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data.
 Sumber :
http://21slowspeed.blogspot.com/2013/09/pengertian-sistem-informasi-akuntansi_4749.html
http://cyrillusdodi.blogspot.com/2013/01/pengertian-e-business-tugas-3-sistem.html


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO