Deskripsi Proses Bisnis Beserta FlowChartnya Dalam Siklus

Wednesday 4 December 2013

SIKLUS PENGELUARAN (PEMBELIAN)
1.        PEMBELIAN DALAM PERUSAHAAN
Secara umum, pembelian dalam perusahaan antara lain meliputi:
1)        Pembelian barang dagangan.
2)        Pembelian bahan baku dan bahan pembantu.
3)        Pembelian supplies (bahan habis pakai).
4)        Pembelian peralatan.
5)        Pembelian aktiva tetap.
2.        DOKUMEN DAN CATATAN DALAM PEMBELIAN TUNAI
Dokumen yang digunakan dalam transaksi pembelian tunai adalah sebagai berikut:
1)        Surat permintaan pembelian.
2)        Blanko kas bon.
3)        Faktur pembelian tunai.
4)        Blanko penyelesaian kas bon.
3.        DOKUMEN DAN CATATAN DALAM  PEMBELIAN KREDIT
Dokumen yang digunakan dalam transaksi pembelian kredit adalah sebagai berikut:
1)        Surat permintaan pembelian.
2)        Surat order pembelian.
3)        Nota retur.
4)        Faktur pembelian.
5)        Bukti kas keluar.
4.   AKTIVITAS PEMBELIAN
Aktivitas pembelian dapat disebut dengan prokuremen. Prokuremen merupakan suatu proses bisnis yang diawali dengan pemilihan sumber daya,aktivitas pembuatan order, dan perolehan barang atau jasa dari pemasok yang dilakukan oleh perusahaan.
Untuk lebih jelasnya, aktivitas prokuremen/pembelian, secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :
1)        Menentukan Kebutuhan Produk/jasa (permintaan pembelian)
Timbulnya kebutuhan akan produk/jasa dalam suatu perusahaan biasanya diperoleh dari dokumen permintaan pembelian (PP) yang dikirimkan bagian produksi atau bagian persediaan untuk memenuhi tersedianya produk yag diminta dalam divisinya masing-masing. Permintaan pembelian merupakan dokumen internal yang dibuat untuk meminta sesuatu pada suatu bagian tertentu.
2)        Memilih Sumber Daya
Aktivitas ini dilakukan bagian pembelian untuk memilih jenis sumber daya yang dibutuhkan/diminta dan menyortir apakah permintaan tersebut dapat disetujui atau tidak.
3)        Memilih Pemasok
Proses pemilihan ini dilakukan dengan pertimbangan untuk mendapatkan barang/jasa yang berkualitas dan harga yang telah disepakati bersama.
4)        Menerbitkan Pesanan Pembelian
Pesanan pembelian dapat dilakukan dengan cara menerbitkan Dokumen pesanan pembelian yang dikirimkan pemasok kebagian pembeli. Dokumen pesanan pembelian mengidentifikasikan pemasok dengan mengimpormasikan barang yang dipesan, jumlah, harga, tanggal pengiriman, jangka waktu pengiriman, dan jangka waktu pembayaran yang diinginkan oleh perusahaan.
5)        Penerimaan Barang
Barang yang dikirimkan konsumen diterima perusahaan oleh bagian penerimaan barang. Bagian penerimaan barang akan melakukan pengecekan secara fisik jumlah barang yang dikirimkan dicocokan dengan dokumen pengirimannya. Apabila barang yang diterima telah sesuai dengandokumen pengiriman dan dokumen pesanan pembeliannya maka bagia penerimaan barang akan membuat laporan penerimaan barang.
6)        Verifikasi Faktur
Verifikasi faktur dilakukan ketika perusahaan akan melakukan pembayaran kepada pemasok. Faktur harus diperiksa dan dicocokan dengan dokumen penerimaan barang dan dokumen pesanan pembelian.
  7)        Pembayaran dengan Pemasok
Apabila dokumen pemasok sudah cocok maka perusahaan akan melakukan pembayaran dengan pemasok. Pembayaran dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu pembayara dan persyaratan yang ditentukan dalam pesanan pembelian.
5.        RISIKO DALAM SIKLUS PEMBELIAN
Sistem impormasi pembelian dibangun dengan tujuan untuk:
1)        Memasikan bahwa perusahaan membeli barang yang dibutuhkan dengan tepat waktu.
2)        Memastikan bahwa pwrusahaan tidak terlambat membayar utang yang telah jatuh tempo.
3)        Memastikan bahwa perusahaan membayar utang untuk barang yang benar-bebar diterima.
4)        Memastikan bahwa tidak ada peluang kecurangan dalam siklus pembelian yang dapat dimanfaatkan oleh karyawan.
Sedangkan resiko dalam siklus pembelian antara lain meliputi:
1)        Perusahaan kehabisan stok barang karena terlambat memesan barang kepada pemasok.
2)        Salah membeli barang yang tidak dibutuhkan.
3)        Salah membeli barang yang harganya terlalu mahal.
4)        Bagian penerimaan barang menerimaan pesanan yang tidak sesuai (tidak sesuai dalam jumlah atau jenis).
5)        Salah tagih.
6)        Lalai tidak membayar utang.
7)        Lalai membayar dua kali untuk satu utang yang sama.
8)        Data pembelian jatuh ke tangan pihak yang tidak dikehendaki.
9)        Kerusakan data karena ada virus atau karena kerusakan hardware komputer.
6.        PENGENDALIAN UNTUK SIKLUS PEMBELIAN
Pengendalian diharapkan dapat meminimalkan setiap resiko.pengendalian yang dapat diterapkan dalam siklus pembelian antara lain:
1)        Bagian pembelian perlu menganalisis perputaran setiap jenis persediaan untuk mengetahui persediaan yang laris dan digemari oleh pelanggan.
2)        Perusahaan perlu meminta penawaran harga dari beberapa pemasok. Untuk pengeluaran besar perusahaan dapat melakukan lelang untuk mendapatkan harga yang bagus. dengan adanya penawaran harga lebih dari satu pemasok, maka pemasok yang tidak efisien akan sulit bersaing dengan pemasok yang bersih.
3)        Perusahaan perlu merancang surat permintaan pembelian untuk memastikan bahwa departemen pembelian hanya membeli barang yang memang dibutuhkan departemen lain atau membeli barang dagangan yang memang laris.
4)        Perusahaan perlu memiliki surat order pembelian untuk merekam transaksi pemesanan barang kepada pemasok.
5)        Perusahaan perlu memastikan  bahwa penerimaan barang benar-benar mengecek barang yang datang dan menghitung jumlah barang yang datang.
6)        Akuntan perlu memiliki arsip faktur pembelian berdasarkan tanggal jatuh tempo faktur.
7)        Bagian utang hanya akan memproses pembayaran utang hanya jika sudah menerima bukti penerimaan barang dari bagian penerimaan barang. Dengan demikian, utang dilunasi setelah barang diterima.
8)        Akuntan perlu mengarsip faktur bersama dengan nota retur,  sehingga akuntan memiliki informasi pasti mengenai berapa utang kepada pemasok dan berapa yang harus dibayar.
9)        Bagian utang harus melakukan pengecekan atas kebenaran perhitungan dalam faktur dari pemasok.
10)    Bagian utang harus mengarsip faktur yang belum lunas terpisah dari faktur yang sudah lunas.
11)    Perusahaan harus memastikan bahwa terdapat pemisahan antara bagian pembelian, bagian penerimaan barang, dan bagian yang berwenang untuk menandatangani cek.
12)    Data pembelian, maupun data pengeluaran kas perlu dibackup secara teratur.
13)    File pembelian dan pengeluaran kas seharusnya hanya boleh diakses oleh karyawan yang berwenang.
Pengendalian untuk siklus transaksi pembelian menurut Bodnar meliputi aktivitas :
a)        Permintaan pembelian dan penerimaan barang.
b)        Aktivitas pembelian.
c)         Aktivitas penerimaan barang.
d)        Pencatatan utang dagang.
e)        Aktivitas pembayaran utang dagang/pengenluaran kas.
f)          Aktivitas pencatatan transaksi pada buku besar.
g)        Aktivitas pemeriksaan internal (audit internal).
7.        INFORMASI YANG DIHASILKAN DALAM SIKLUS PEMBELIAN
Salah satu tujuan sistem informasi pembelian adalah untuk menghasilkan ragam informasi yang dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan. Berikut beberapa informasi yang mestinya bisa dihasilkan oleh sebuah sistem informasi pembelian:
1)        Saldo utang setiap pemasok.
2)        Tabel umur utang.
3)        Utang yang hampir jatuh tempo.
4)        Total pembelian per bulan.
5)        Retur pembelian per bulan.

Siklus Pembelian
Dalam siklus ini akan dijelaskan bagaimana perusahaan melakukan pembelian yang akan
digunakan baik untuk proses produksi, bahan baku, kebutuhan, dll. Berikut ini contoh flowchart
pembelian tunai dan pembelian kredit :

Job Description di dalam proses pembelian, yaitu:
 1.      Supplier
·         Mempromosikan barang ke perusahaan
·         Melakukan penawaran harga
·         Membuat nota pembayaran
·         Mengirim barang yang dipesan dan membuat surat jalan
2.      Bagian Pembelian
·         Melakukan pembelian barang baik secara tunai maupun kredit
·         Melakukan penawaran harga ke supplier dan memutuskan cara pembayaran (tunai/kredit)
·         Melakukan pembayaran
·         Membuat jurnal pembelian
3.      Gudang
·         Membuat data persediaan barang
·         Membuat daftar barang yang dibutuhkan
·         Menerima dan memeriksa barang
4.      Pimpinan
·         Menerima laporan dari tiap-tiap bagian
·         Mengawasi kinerja karyawannya

Sumber : http://siadevelopment.blogspot.com/2012/04/siklus-pembelian.html

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Rangkuman Sistem Informasi Akutansi dan E-busines berserta contohnya

Wednesday 20 November 2013

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.

Pengertian Ruang Lingkup pada SIA
Serangkaian kegiatan administratif untuk menangani transaksi perusahaan,dilengkapi dengan prosedur, dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output,misalnya :
a.   Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
b.     Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
c.    Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.


SIKLUS PENCATATAN  AKUNTANSI PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Siklus pencatatan transaksi pada system informasi akuntansi (S I A) di bagi menjadi empat bagian, yaitu kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan akuitas perusahaan dicerminkan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuan mata uang.
Transaksi keuangan yang paling umum adalah pertukaran ekonomi dengan pihak
eksternal.

Transaksi keuangan adalah kegiatan bisnis umum yang terjadi secara
rutin. Secara efisien, perusahaan mengelompkkan jenis-jenis transaksi yang
sama kedalam siklus-siklus transaksi sebagai berikut :



Siklus Transaksi
Dalam siklus ini terdapat tiga siklus transaksi yang memproses sebagian besar
aktivitas ekonomi perusahaan,yaitu siklus pengeluaran, siklus konversi, dan siklus pendapatan.

Siklus Pengeluaran
Aktivitas bisnis dimulai dengan pemerolehan bahan baku, properti, dan tenaga kerja melalui pertukaran dengan kas, siklus pengeluaran,kebanyakan transaksi pengeluaran didasarkan pada hubungan kredit di antara mitra dagang,
pengeluaran kas aktual dilakukan pada saat yang sama dengan penerimaan
barang dan jasa,dalam siklus ini terdapat subsistem-subsistem utama yaitu ; sistem
pembelian/utang, sistem pengeluaran kas, sistem penggajian, dan sistem aktiva
tetap.

Siklus Konversi
Siklus konversi terdiri atas dua subsistem utama ; sistem produksi dan sistem
akuntansi biaya. Sistem produksi melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan
pengendalian produk fisik melalui proses produksi,sedangkan sistem akuntansi
biaya memantau arus informasi biaya yang berkaitan dengan produksi.

Sikuls Pendapatan
Siklus pendapatan melibatkan pemrosesan penjualan tunai, penjualan kredit, dan
penerimaan kas setelah penjualan kredit, transaksi siklus pendapatan juga memiliki
komponen fisik kas dan keuangan, yang diproses secara terpisah.

PENCATATAN AKUNTANSI
Terdiri dari  Sistem Manual ,sistem manual juga disebut system tradisional yang terdiri dari proses-proses berikut:

DOKUMEN.
Dokumen menyediakan bukti dari kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memulai pemrosesan transaksi,yang terdiri atas.

Dokumen sumber,Dokumen sumber digunakan untuk menangkap dan menformalisasikan data transaksi yang diperlukan untuk memproses siklus transaksi.

Dokumen Produk,Dokumen produk adalah hasil dari pemrosesan transaksi, bukan
dokumen yang memicu mekanisme proses.

Dokumen Perputaran . Dokumen perputaran adalah dokumen produk dari satu sistem yang menjadi dokumen sumber dari sistem lainnya.

Jurnal. Jurnal adalah catatan ayat-ayat secara kronologis,dokumen merupakan sumber data bagi jurnal. Terdapat dua jenis jurnal, yaitu :
Jurnal Khusus. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat kelas transaksi khusus yang muncul dalam volume besar.
Jurnal Umum. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi atau tidak sama.

Buku Besar. Buku besar adalah buku akun keuangan, yang mencerminkan pengaruh keuangan dari transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal,terdapat dua jenis buku besar:
Buku Besar Umum,berisi akun perusahaan dalam bentuk rangkuman dari akun pengendali.
Buku Besar Pembantu,berisi perincian akun individual yang membentuk akun pengendali tertentu.

Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :

1.Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
2.Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3. Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan  sumberdaya menjadi barang dan jasa.
4.Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.      
 
Pengertian e-Business

Pengertian e-Business kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.



Perbedaan e -business dengan e -commerce

e-commerce adalah proses pembelian, penjualan, atau pengantian produk, pelayanan dan informasi dengan menggunakan jaringan internet.

e-business adalah perluasan dari e-commerce , di mana tidak hanya pembelian dan pembayaran barang, dan pelayanan, tetapi juga disertai pelayanan konsumen, kolaborasi dengan partner bisnis dengan dukungan elektronik sebagai alat transaksi atau organisasi.


pengaruh e-Business terhadap proses bisnis

E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi e-Business
  • Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan. 
  • Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu
    1. validitas
    2. integritas
    3. dan privasi.
Model-Model E-Business
  1. B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
  2. B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
  3. Consumer-to-consumer (C2C) dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan produk, jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan www.classified2000.com.
  4. Consumer-to-business (C2B) meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
  5. Non-business electronic commerce, terdiri atas institusi non bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan instansi pemerintah. Contohnya, www.bappenas.go.id, www.bps.go.id, www.komnas.go.id, www.bppt.go.id. Umumnya organisasi non bisnis menggunakan berbagai tipe e-commerce atau e-business untuk keperluan menekan biaya atau meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.
  6. Intrabusiness (organizational) electronic commerce meliputi semua aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui internet dan meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi. 

Infrastruktur e-Business

  1. Jaringanuntuk melakukan kegiatan e-Business, kita memerlukan jaringan untuk membuat koneksi ke internet
  2. Software KomunikasiSoftware komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data.
 Sumber :
http://21slowspeed.blogspot.com/2013/09/pengertian-sistem-informasi-akuntansi_4749.html
http://cyrillusdodi.blogspot.com/2013/01/pengertian-e-business-tugas-3-sistem.html


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Aplikasi Yang Berhubungan Dengan Sistem Informasi Ekonomi

Monday 28 October 2013

Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

Semua bidang kehidupan saat ini sudah tidak bisa lagi dipisahkan dengan pengunaan perangkat TI, adapun  peran TI dalam bidang ekonomi adalah:

E-Banking
Kita liat dari susunan katanya saja, e = elektronik dan banking . Artinya sangat luas yaitu aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media elektronik, seperti ATM juga termasuk di dalamnya. Internet banking juga dalam lingkup itu, hanya saja lebih khusus dan diistilahkan internet banking. Sedangkan yang menggunakan mobile device seperti via HP dikenal dengan m-banking, ya termasuk jenis e-banking juga.
Pengertian E-Banking
Apa itu e-banking?  E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.


E-Commerce
Perdagangan elektronik
atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.


M- Dagang
M-dagang atau M-Commerce
(Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.

L-dagang atau L-Commerce
L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop.
Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang mencekam tiba.


Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.

SistemInformasiManajemen

Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.


Perangkat lunak akuntansi
Perangkat lunak akuntansi atau biasa disebut Software Akuntansi merupakan perangkat lunak (software) yang dirancang untuk memudahkan aktivitas dan pencatatan akuntansi dengan memanfaatkan konsep modularitas atas serangkaian aktivitas yang serupa ke dalam modul-modul spesifik seperti pembelian (account payable), penjualan (account receivable), penggajian, buku besar, dan lain-lain. Perangkat lunak ini bisa merupakan perangkat lunak yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan, atau dibeli dari pihak ke tiga yang menyediakannya, atau dapat pula merupakan kombinasi dari keduanya. Karena hal tersebut, kompleksitas dan kapabilitas perangkat lunak akuntansi menjadi sangat beragam bergantung pada kondisi lingkungan perusahaan yang akan menggunakannya. Ada banyak perangkat lunak akuntansi baik buatan lokal maupun luar negeri dengan fitur-fitur seperti:

- Multi User
- Multi Company
- Berbagai Bahasa
- Database
- Multi Cabang
- Multi Currency
- Modul AR, AP, GL, Stock, Payroll, dan lain-lain

Pada prinsipnya program akuntansi (keuangan) ditujukan untuk memudahkan kita dalam menghasilkan laporan akuntansi keuangan, di antaranya adalah Neraca (Balance Sheet) - Rugi laba (Profit Lost Statement) - Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Cash Flow) dan Laporan akhir keuangan. Untuk dapat menghasilkan laporan tersebut, langkah mendasar adalah menyusun perkiraan atau account atau ledger atau Buku Besar. Yang mana setiap ledger memiliki kode dan nama (yang lazim digunakan) serta memiliki pos-pos yang jelas dalam posisi laporan keuangan, seperti ledger untuk Neraca, rugi laba, biaya pabrikasi, dan manufaktur (pabrik).

Dengan Software Accounting, pemilik perusahaan ataupun seorang akuntan dapat menerbitkan laporan-laporan yang dibutuhkan dengan waktu yang sangat cepat. Bila dibandingkan dengan cara kerja manual akuntansi, perangkat lunak akuntansi bisa menghemat waktu. Untuk Laporan keuangan (Laba Rugi dan Neraca bulanan) dalam pekerjaan manual membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu, sedangkan jika menggunakan software akuntansi, setiap transaksi baik itu penjualan, pembelian, produksi barang jadi atau setengah jadi, stok opname, pengeluaran biaya, pendapatan, akan otomatis terjurnal, sehingga laporan keuangan ataupun laporan akuntansi dan berbagai macam laporan lain yang mendukung dalam aktivitas perusahaan dapat dihasilkan dengan cepat dan tepat. Itulah latar belakang berkembangnya perangkat lunak akuntansi.

Perangkat lunak-perangkat lunak akuntansi tersebut sebagian besar tidak gratis. Harganya berkisar puluhan ribu sampai ratusan juta rupiah. Contoh perangkat lunak akuntansi berbayar yang terkenal adalah MYOB atau SAP. Begitu juga dengan Zahir Accounting, Seventhsoft, Accurate, Bee yang merupakan produk perangkat lunak aplikasi akuntansi keuangan berbahasa Indonesia yang berkualitas, mudah digunakan dan berdaya tinggi. Namun tidak sedikit juga software yang bisa diunduh (download) secara gratis dengan fitur yang tidak kalah dengan program akuntansi berbayar, misalnya TurboCash yang dirilis secara gratis sejak 2003 (GNU).



Contoh Beberapa Software Akuntansi dan Kegunaannya
ACCURATE V3 Standard
Software akuntansi dengan modul Account Payable, Account Receivable, Inventory, dan General Ledger yang terintegrasi. Dalam versi Standard, kami memberikan 2 (dua) license. Artinya, 2 user/client bisa menginput ke dalam 1 (satu) database dalam waktu yang bersamaan. Ada banyak fitur yang tersedia di Accurate 3. Fitur besar yang terdapat di versi ini adalah:

1. Pajak masukan di modul pembelian (Purchase order dan Purchase Invoice)

2. Harga satuan yang termasuk pajak (Inclusive Tax) di semua form yang ada hubungan dengan pajak (PPN).

3. Template untuk semua form dengan designer yang lebih mudah dan field-field yang lebih lengkap

4. Ongkos kirim (Freight) untuk modul pembelian dan penjualan

5. Sepuluh buah custom field yang tersedia di semua form yang berhubungan dengan item.

6. Perhitungan komisi Saleman yang lebih lengkap.

7. Penambahan modul Rekonsiliasi Bank.

Software Akuntansi Pos
Untuk para pengusaha retail dapat menggunakan software ini. Fungsi dari software akuntansi Pos Versi 5.1 adalah sebagai software kasir yang dirancang khusus dengan menonjolkan kemudahan dalam pengoprasiannya sekaligus mengoptimalkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan anda.

Payroll
software akuntansi Payroll Versi.1.0 ialah software akuntansi yang berguna untuk pengelolaan data-data karyawan sekaligus mengelola sistem penggajian para karyawan, mencetak pay slip (slip gaji), penghitungan pajak karyawan sampai dengan proses pembuatan laporan pajak semua dilakukan secara otomatis dan sistematis.

SAGE ACCPAC ERP
Adalah sebuah sistem akuntansi yang dikembangkan dengan arsitektur kelas dunia dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan baik besar maupun kecil, Sage Accpac ERP dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai pilihan database. Sage Accpac ERP memenuhi kebutuhan perusahaan akan suatu aplikasi manajemen bisnis end-to-end yang terintegrasi penuh. Sage Accpac ERP memberikan fungsionalitas kerja yang lebih baik dengan kinerja yang tinggi dan kebebasan pilihan bagi penggunanya

MYOB ACCOUNTING 17
MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain.
Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia.


K-SYSTEM INDONESIA
K-System Indonesia adalah program terpadu operasional dan akuntansi yang di design khusus untuk kondisi Indonesia. Banyak perusahaan ingin melakukan komputerisasi karena dapat mempercepat operasional dan mempermudah kontrol. Data cukup diisi 1x dibagian operasional, faktur dicetak dari komputer dan proses pembukuan selanjutnya secara otomatis dikerjakan oleh komputer. Laporan yang dibutuhkanpun tersedia setiap saat.

KRISHAND
Merupakan software database yang membantu Anda di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak. Dengan menggunakan software ini, persiapan pelaporan pajak Anda menjadi praktis dan efisien tanpa perlu dipusingkan oleh masalah-masalah seperti salah hitung, salah ketik ataupun kesalahan sepele lainnya. Software Krishand bukan hanya sekedar software pelaporan pajak, tetapi memberikan nilai lebih dari itu. Banyak laporan internal yang disediakan untuk membantu Anda menganalisa data yang telah diinput. Untuk membantu Anda melakukan pekerjaan seminimal mungkin, software Krishand dapat dimodifikasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda seperti setting print out pada blanko SSP atau Faktur Pajak, impor data penjualan untuk pembuatan Faktur Pajak secara otomatis, impor data Faktur Pajak Keluaran maupun Masukan dari file Excel, impor data PPh untuk pembuatan Bukti.

EZ TrackMoney
EZ TrackMoney adalah software untuk mengelola keuangan pribadi dan keluarga.
Dengan software ini anda dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran, hutang, piutang, aset serta investasi anda. Anda juga dapat membuat anggaran keuangan, melakukan perencanaan keuangan, dan juga melihat neraca keuangan keluarga anda.
Selain itu software ini juga dilengkapi dengan penasihat keuangan serta kalkulator finansial. Penasihat keuangan akan menampilkan kondisi keuangan anda antara lain total aset, total hutang, total pendapatan, kekayaan bersih, biaya hidup perbulan dll, dan selanjutnya akan memberikan analisa dan saran terhadap rasio keuangan anda.
Sedangkan kalkulator finansial berisikan kalkulator untuk menghitung dana pendidikan, dana pensiun, nilai uang, nilai investasi, kredit pinjaman dan zakat.
Software ini merupakan paket aplikasi hasil karya Indonesia yang handal, mudah dan dengan harga terjangkau serta tidak kalah dengan Software Manajemen keuangan pribadi lainnya khususnya software sejenis dari luar negeri.
 
Sumber : 
http://vahmy76.wordpress.com/2012/12/10/contoh-beberapa-software-akuntansi-dan-kegunaannya/
  
http://junodunifa.blogspot.com/2011/01/aplikasi-teknologi-informasi-dalam_15.html



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO