PENGERTIAN KOMPILER DAN ECLIPSE

Kompiler

Kompiler atau dalam istilah inggrisnya yaitu Compiler adalah sebuah program computer yang di gunakan untuk menerjemahkan program computer yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman menjadi program yang di tulis dalam bahasa pemrograman lain .

Proses Kompilasi dapat Digambarka melalui kotak hitam atau di sebut juga (black box) berikut ini :

           

                  Program Sumber ---->  Kompilator -----> bahasa sasaran 

Contoh Kompiler

Eclipse

Pengertian Eclipse

Menurut Nasruddin Safaat h (Pemrograman aplikasi mobeli smartphone dan tablet PC berbasis android 2012:16) Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

a.       Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

b.      Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

c.       Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in. Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota 'Eclipse Foundation' (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam 'Eclipse 23 Foundation', termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.

Secara garis besar, workbench terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

Menu File

Menu File terdiri dari banyak sub menu yang dip aka untuk membuat, membuka, menutup project, membuat, membuka/, menutup file, menyimpan file (project, *.c,*.h dan lainnya). Secara umum tampak pada gambar di bawah :

Saat ini projek eclipse-excercise01 masih kosong dan belum berisi kode program apapun. Hal ini bisa dilihat pada view Project Explorer, tepatnya di bawah folder src. Saat ini di dalam folder src belum terdapat satu objek pun.

 

Hal pertama yang perlu dilakukan saat membuat sebuah aplikasi Java adalah membuat sebuah package. Walaupun pembuatan package tidak mutlak dilakukan, namun ini adalah praktek yang dianjurkan.

Package adalah pengelompokan class-class Java yang berdasarkan kategori atau fungsi tertentu. Package juga berfungsi untuk mengidentifikasi nama-nama class secara unik, sehingga jika ada sebuah class yang namanya sama dengan class lain pada package yang berbeda, maka hal itu tidak akan mengakibatkan konflik selama kedua class itu diacu dengan menyebutkan nama package-nya masing-masing.

Klik kanan pada folder src dan pilih New à Package.

Ketikkan “org.excercise01” sebagai nama package-nya.

Anda bebas menetapkan nama sebuah package, namun yang harus diperhatikan adalah sebuah package dapat terdiri ari sub-sub package di dalamnya. Sebagai contoh kita bisa membuat package bernama org.exercise01 dan membuat lagi org.exercise01.math, org.exercise01.string dan sebagainya. Setiap kali Anda menaruh tanda titik di dalam nama sebuah package, hal itu mengindikasikan sebuah sub. Sejalan dengan penamaan itu, Eclipse akan membentuk struktur direktori untuk penempatan file-file class di dalamnya seperti diperlihatkan di bawah ini dimana di dalam direktori “src” terdapat sebuah direktori bernama “org”, dan di dalamnya terdapat lagi direktori “exercise01” yang konsisten dengan nama package “org.exercise01”.

Setelah membuat package, sekarang kita siap membuat sebuah class. Klik kanan pada package org.exercise01 dan pilih menu New à Class.

Beri nama class ini sebagai MyFirstClass dan aktifkan opsi “public static void main…”. Klik Finish. Perhatikan bagaimana class ini akan muncul di bawah package org.exercise01 dan nama package ini juga diacu pada kode program class tersebut.

Silakan lengkapi kode program di dalam class MyFirstClass dengan sebaris perintah “System.out.println…” seperti di bawah ini.

package org.exercise01;

public class MyFirstClass {

/**

 * @param args

 */

public static void main(String[] args) {

// TODO Auto-generated method stub

System.out.println("Hello world!");

}

}

Simpan projek tersebut dan jalankan dengan menu Run à Run As à Java Application.

Klik OK

Jika program berjalan baik, maka pada view Console akan tampak tulisan “Hello world!”. Awal yang bagus untuk memulai Eclipse!

Hal terakhir pada bagian ini yang perlu Anda ketahui adalah cara menjalankan program Java yang Anda buat ini langsung pada sistem operasi, yaitu dengan cara meng-compile-nya dan mengemasnya dalam sebuah file JAR.

Untuk membuat sebuah file JAR, klik kanan pada package org.exercise01 dan pilih Export.

Export package tersebut sebagai Java à Runnable JAR file. Klik Next.

Pada kolom “Launch configuration”, isi dengan “MyFirstClass – eclipse-exercise01

Pada kolom “Export destination”, isi dengan nama file JAR yang diinginkan, misalnya helloworld.jar

Klik Finish dan sebuah file JAR akan terbentuk pada lokasi

Sekarang file JAR tersebut dapat dijalankan secara independen. Ketikkan perintah berikut ini pada command prompt.

java -jar

Contoh:

java -jar helloworld.jar

sumber : http://pramudiandy13.blogspot.com/2013/08/pengertian-kompiler-dan-eclipse.html

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO