1. Android v 1.1
Seri ini hasil dari pengembangan seri sebelumnya yaitu seri android 1.1
yg diluncurkan pada bulan february tahun 2009.. spesifikasi cupcake
sebagai berikut:
Mempunyai kemampuan merekam dan menonton video melalui camcorder.
Upload video ke youtube dan upload gambar ke picasa.
Aplikasi baru soft-keyboard dengan fungsi text prediction.
Bluetooth A2DP dan AVRCP support
Mempunyai kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth
dengan jarak tertentu.
Widget baru dan folder dapat dikumpulkan di layar home.
3. Donut (Android 1.6)
Android kemudian merilis versi terbaru yakni android 1.6 disebut dengan Donut pada 30 april 2009 dengan kemampuan:
Peningkatan pada android market
Integrasi kamera, perekam video dan tampilan galeri
Aplikasi galeri yang baru memungkinkan pengguna memilih banyak foto
untuk dihapus. Aplikasi voice search yang diperbaharui menjadi lebih
cepat merespon dan itegrasi dengan aplikasi yang lain termasuk kemampuan
mencari kontak.
Aplikasi search yang ditingkatkan untuk bisa mencari bookmarks, history, kontak, dan web dari layar home
Peningkatan dukungan teknologi untuk CDMA/EVDO.802.1x, VPNs, dan mesin text to speech Mendukung resolusi layar WVGA
speed inprovement in searching and camera applications
perbaikan kecepatan di aplikasi pencarian dan aplikasi kamera
4. Eclair (Android 2.1)
Setelah Donut menyusul kemudian Eclair ver 2.1 dengan kemampuan:
Optimalisasi kecepatan hardware
Mendukung lebih banyak ukuran layar dan resolusi layar
Revamped UI, User interface baru pada browser dan dukungan html 5
Daftar kontak baru, Rasio putih-hitam yang lebih baik untuk backgrounds.
peningkatan aplikasi Google Maps 3.1.2
Dukungan untuk Microsoft Exchange
Mendukung Falsh untuk kamera, Digital Zoom.Peningkatan pada aplikasi virtual keyboard, Bluetooth 2.1, Live Wallpapers.
5. Gingerbread (Android 2.3)
Dukungan pada Kamera Depan - Aplikasi kamera di Android 2.3 sudah
mendukung kamera depan sejak awalnya. Artinya produsen seperti HTC, yang
salah satu versi ponsel Androidnya sudah memiliki dua kamera, bisa
langsung memasang dua kamera di ponsel Android.
Ponsel Internet - Kemampuan teleponi via internet, atau
Voice over
IP, akan didukung pada tingkat sistem operasi. Tanpa aplikasi tambahan,
pengguna sudah bisa membuat panggilan VoIP, tentu dengan setting SIP
manual.
Tampilan yang Lebih Rapih - Tampilan antarmuka dari Gingerbread
konon bakal makin rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema visual
diperbaiki oleh Google untuk memudahkan navigasi.
Manajemen Aplikasi - Akan tersedia shortcut untuk sebuah aplikasi
bernama Manage Applications. Di sini pengguna bisa melihat berapa besar
memori yang diserap oleh masing-masing aplikasi yang sedang berjalan.
Input Teks Lebih Cepat - Keyboard Android Gingerbread dijanjikan
akan lebih baik, dengan beberapa perubahan lokasi dan bentuk. Selain itu
ada kemampuan memperbaiki salah ketik lewat kamus bawaan.
Copy Paste
- Kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau Paste
di Gingerbread menjadi semakin baik. Cara penggunaannya mirip yang
dilakukan Apple pada iOS, lengkap dengan marker yang bisa digeser
sebelum menyalin.
6. HoneyComb (Android 3.0)
Efek grafik 3 dimensi yang bisa bekerja dengan mulus walaupun untuk
aplikasi dengan kebutuhan kinerja grafis tinggi. Efek 3D ini juga
tersedia untuk aplikasi, wallpaper, dan grafik lainnya.
Antarmuka pengguna (UI) Honeycomb didesain ulang khusus untuk tablet
dengan mememperhitungkan ukuran layar yang lebih besar daripada OS
Android sebelumnya yang didesain untuk layar smartphone ukuran maksimal 4
inci. Layar muka Honeycomb juga memakai papan menu yang selalu nampak
di bagian bawah layar. Papan ini berisi notifikasi, status sistem, dan
navigasi di layar selain tampilan jam, mode redup, dan lain-lain.
Sementara itu tampilan papan aksi di bagian atas akan tergantung pada
aplikasinya.
Multitasking yang lebih mudah dengan adanya peluncur aplikasi yang
baru dijalankan (recent apps). Tool ini terdapat di sistem bar sehingga
selalu terlihat dan memudahkan untuk berpindah antaraplikasi tanpa perlu
masuk ke dalam menu.
Papan ketik virtual yang bersahabat dan mudah digunakan. Layarnya
lebih alami dan lebih besar dengan meniru tampilan papan ketik
notebook/laptop dan bukan seperti papan ketik ponsel.
Copy/paste yang lebih baik dengan tambahan opsi menu untuk operasi
manipulasi teks. Papan menu di bagian atas akan menyediakan berbagai
opsi seperti cut, copy, copy ke clipboard, share, paste, pencarian ke
web, hingga pencarian lokal.
Peningkatan koneksi termasuk wifi dan Bluetooth untuk tethering.
Pemindaian atas wifi ditingkatkan sehingga bisa mempercepat penyambungan
koneksi sementara dengan Bluetooth pengguna bisa melakukan tether dan
membagi koneksinya dengan perangkat lain termasuk dukungan ke perangkat
sederhana yang tidak memiliki antarmuka pengguna.
Penjelajahan web anonim juga didukung dalam Honeycomb. Pengguna bisa
menjelajah web secara privat termasuk mode incognito untuk melakukan
pencarian di web secara diam-diam. Selain itu browsernya juga diubah
dari multi-window menjadi tabulasi dengan halaman terbuka akan
ditampilkan pada papan yang berada di bagian atas layar. Sinkronisasi
bookmark juga tersedia berkat opsi akun Google untuk segala aktivitas.
Aplikasi yang sudah ada juga akan tetap bekerja baik meski aplikasi
yang tersedia di Android Market saat ini didesain untuk smartphone yang
memiliki ukuran layar lebih kecil. Tombol fungsi menu yang ada di ponsel
Android sekarang digantikan dengan menu Action Bar. Ada juga opsi bagi
developer untuk membuat tata letak bagi layar yang lebih besar dan
menambahkannya pada aplikasi yang sudah mereka buat.
Pengorganisasian email lebih mudah dengan tampilan dua bagian layar.
Ini seakan meniru tampilan pada iPad yang bekerja dengan mengesankan.
Pengorganisasian menjadi lebih mudah termasuk adanya fitur sinkronisasi
email.
Widget akan lebih interaktif dengan fungsi yang lebih beragam dan
tidak hanya pasif menunggu informasi dari penguna. Gerakan tangan dan
jari juga bisa digunakan untuk menggulung layar secara 3D untuk menyusun
konten termasuk operasi navigasi yang lebih menyenangkan.
7. Android v4.0 Ice Cream Sandwich
Home Screen - Terlihat dengan gaya layaknya honeycomb (versi android
untuk tablet). Kita dapat merubah ukuran widget seseuka kita, sehingga
tampilannya akan terlihat lebih nyaman.Ikon aplikasi dapat diseret ke
dalam folder, ala IOS. Tapi Ice Cream Sandwich lebih unggul dari iPhone
dengan membiarkan Anda menempatkan kontak seseorang (atau setidaknya
jalan pintas speed dial) ke dalam folder juga, dan bahkan menempatkan
orang dalam Sedikit update pada bagian keyboard yaitu kemampuan inline
pemeriksaan ejaan. Sayangnya masih belum support bahasa Indonesia.
Browser - Perubahan yang cukup sigifikan terletak pada tampilan
browser. Browser ini mampu membuka hingga 16 tab! tampilannya pun tidak
berbentuk horizontal pada umumnya, namun berbentuk vertikal dan
bertumpuk.Umumnya kita terkadang juga lebih minat tampilan versi
desktop
sebuah situs dan yang kita lakukan adalah menghilangkan sudomain “m.”
pada url browser kita atau mencari link ‘dekstop view’ pada sebuah
situs, namun dengan versi android ICS kita tak usah repot-repot
melakukan hal itu, cukup memilih option – full screen, kita akan
mendapatkan tampilan website versi
desktop.
Email - Aplikasi Gmail pun tidak luput dari update. Kita dapat
memilih beberapa email sekaligus untuk mempercepat pengarsipan. Kita
juga dapat membolak-balik email Anda horizontal, untuk membaca lebih
cepat, dan bahkan mencari hingga 30 hari ke belakang, tanpa terhubung ke
jaringan.
Mobile Data - Sebenarnya fitur ini sudah ada di versi android sebelum-sebelumnya, yaitu kita dapat menonaktifkan
mobile data
Anda untuk menghindari biaya yang tidak diinginkan dari operator
nirkabel. Kita juga dapat melihat grafik bulana penggunaan data kita,
namun bedanya disini penontrolan ini lebih spesifik. Kita dapat melihat
aplikasi apa yang paling menyedot kuota internet kita. Saat ditemukan,
kita juga dapat membatasi kuota untuk aplikasi bersangkutan. Its awesome
and usefull bagi kita yang di indonesia!
Video dan Foto - Kamera baru pada ponsel Galaxy Nexus memiliki zero
shutter lag, dan mendukung video 1080p, time-lapse video photography,
dan pilihan lainnya. Tapi di luar itu, semua perangkat Ice Cream
Sandwich akan membiarkan Anda berbagi foto langsung dari dalam kamera,
dan melihat semua gambar Anda tidak hanya diorganisasi oleh waktu tetapi
dengan lokasi atau bahkan orang-orang.Dan seperti pada iPhone, Anda
dapat melakukan beberapa pengeditan dasar pada kamera.
Desain cantik - OS Android terbaru ini memiliki penampilan yang jauh
berbeda dari Gingerbread. Tampilannya lebih elegan, dan fitur
notifikasinya pun diperkaya dan lebih interaktif. Google juga melakukan
perbaikan dengan sejumlah font baru yang optimal untuk
display
HD.Interface-nya pun terlihat teratur. Di Android terbaru ini,
penggunanya bisa melihat aplikasi terkini (recent apps), yang baru
dibuka dan bisa multi tasking dalam membuka apps. Tampilan recent apps
ini terlihat seperti yang digunakan di Honeycomb.Home-screen di Ice
Cream Sandwich kini dilengkapi widget yang ukurannya bisa disesuaikan
(resizeable). Kemudian, fitur baru yang dilakukan di home screen adalah
bisa membuat folder, serta action bar yang bisa dikustomisasi secara
cepat.
Face Unlock - Sistem operasi terbaru Android ini melakukan perbaikan
fitur yang ada dan penambahan fitur baru yang berhubungan dengan
keamanan.Dengan fitur "Face Unlock", Galaxy Nexus dapat mengenali wajah
Anda, dan Anda bisa membuka kunci (unlock) dengan identifikasi wajah.
wow keren bukan?
Berfoto lebih mudah dan Edit Langsung - Meski ponsel dalam keadaan
terkunci, Anda bisa langsung mengambil foto dengan tombol kamera.
Sebelum dibagikan ke Facebook, bisa langsung mengedit foto dengan
aplikasi bernama Instagram. Fitur panorama foto juga terpasang di
perangkat ini.
Google+ - Selain itu, Ice Cream Sandwich dilengkapi dengan Google+.
Canggihnya, Anda bisa melakukan telekonferensi hingga dengan sepuluh
orang dengan fitur Hangout di Google+.
Instant voice - Kini Anda bisa menekan tombol perintah suara dan
mulai berbicara, tapi teks langsung muncul saat Anda masih berbicara.
Ini berbeda dengan Android sebelumnya, juga iOS, yang melakukan itu
secara bertahap.
Android Beam - Fitur ini merupakan fitur berdasarkan teknologi NFC.
Dengan teknologi NDEF Push, dua ponsel Android yang menggunakan
teknologi NFC bisa melakukan pertukaran data dan informasi. Jadi dengan
hanya men-tap, maka kontak, webpage, video, atau musik bisa ditransfer,
sama seperti menggunakan bluetooth.
8. Android v4.1 Jelly Bean
Setelah desas-desus mengenai OS penerus ICS yang terhitung masih baru
tersebut beredar, kini Google telah membuka tabir tentang sistem operasi
Android teranyar itu yakni Android versi 4.1 atau disebut sebagai
Android Jelly Bean.
Sementara
gadget
pertama yang memakai OS ini secara langsung adalah Google Nexus 7 yang
diproduksi oleh Asus (dulu dirumorkan sebagai Asus Memo).
Google secara resmi telah memamerkan Jelly Bean sebagai generasi terbaru
dari Android. Sistem operasi ini pun disebut-sebut punya sejumlah fitur
yang telah disempurnakan dari generasi sebelumnya.
Melalui gelaran Google I/O yang digelar di
San Francisco, Amerika Serikat, tabir Android Jelly Bean yang belakangan mulai hangat diperbincangkan akhirnya tersingkap.
Ada beberapa perubahan besar atau pun perubahan kecil yang membuat Jelly
Bean terlihat lebih 'manis' dibanding Ice Cream Sanwich (ICS).
Tak ada lagi berkat teknologi Project Butter - Android ICS sudah
cukup mempesona dengan tingkat responsifitas yang lebih baik, namun
Jelly Bean menawarkan kenyamanan yang lebih berkat Project
Butter.Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan
Android lebih menarik, namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan
kemampuan System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel.Google mengklaim
ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona, Vsync untuk anti
flickr, lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL, kemudian
optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan responsifitas ponsel.Jadi
bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat, Jelly Bean juga
membuat perpindahan aplikasi s
Aplikasi Google Now - Google Now merupakan aplikasi berbasis lokasi
yang diklaim mampu memberikan banyak informasi kepada penggunanya, ini
adalah salah satu fitur unggulan di Jelly Bean.Tak seperti sistem
berbasis lokasi pada umumnya, Google Now dapat bekerja menggunakan
search history dari browser, kalender serta lokasi pengguna. Hal ini
diyakini dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk
masing-masing pengguna.Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal
meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan
agar datang tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama
perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.
Notifikasi Kini lebih Pintar - Bar notifikasi yang ada di Jelly Bean
kini dibuat lebih pintar. Katakanlah ketika pengguna mendapat panggilan
tak terjawab, maka untuk menelpon kembali melalui bar notifikasi
tersebut.
Ukuran Widget Selalu Pas - Widget kini semakin cerdas. Mereka kini
dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis dengan space yang tersisa di
layar. Sehingga widget berukuran besar sekali pun akan tetap lebih sedap
dipandang.
Pencarian dengan Suara makin canggih - Memang, sudah sejak lama
pengguna bisa melakukan pencarian web dengan perintah suara di Android,
tapi kini fitur tersebut dibuat lebih pintar dengan kemampuan
menjawab.Android Jelly Bean rencananya akan dirilis mulai pertengahan
Juli 2012. Sistem operasi ini tampaknya akan terlebih dahulu menyambangi
Galaxy Nexus, Nexus S dan Motorola Xoom.
Tampilan Galery Foto Diperbarui - Pada Android ICS pengguna sudah
ditawarkan mengambil gambar tanpa lag serta kemampuan Burts yang
memukau, di Jelly Bean pembenahan justru dilakukan pada aplikasi galery
foto.
.
terdapat beberapa poin pembaruan penting yang terdapat dalam Android
KitKat 4.4. Beberapa pembaruan itupun dirasa lebih baik dari versi
sebelumnya. Berikut ini di antaranya.
1. Perintah Suara
di Versi terbaru Andorid ini lebih sederhana dan pintar.para Pengguna
tidak harus menyentuh ponsel untuk penggunaan search, mengirim pesan,
atau menerima arahan dari Google Map. Pada menu utama, pengguna hanya
perlu mengatakan ' OK Google ' untuk memberikan perintah dengan kerja
spesifik yang presisi.
2. Multi - Tasking Lebih Cepat dan bregas
,
Google terus mengembangkan kemampuan ponselnya agar lebih cepat
memberikan respons. Misalnya saja, pengguna bisa mendengarkan musik dari
Spotify, mencari foto di galeri, dan membaca berita terbaru di Twitter
dengan kecepatan yang lebih baik.
3. Visual yang Lebih Baik
Pada versi android sebelumnya, sistem operasi Android menampilkan status
bar, tombol navigasi, sembari menonton video atau membaca ebook. Pada
versi 4.4, tampilan yang terkesan menghalangi tersebut bisa dihilangkan.
Selain itu, ada tombol tambahan pada kunci layar untuk memungkinkan
pengguna bermain
dan bisa langsung masuk ke dalam menu galeri pada waktu bersamaan.
4.
pada Android KitKat pun diperbarui. Terdapat beberapa fitur efek, filter, dan tools untuk menyesuaikan gambar. Hebatnya,
juga memungkinkan pengguna mengembalikan hasil editan foto ke bentuk semula.
5. Hangouts
Aplikasi apik Hangouts juga ditambahkan pada sistem operasi ini. Hangouts mampu mengelompokkan semua SMS, MMS,
Sumber : http://siandroid.blogspot.com/2013/06/versi-dan-tingkat-android.html