*SISTEM INFORMASI AKUTANSI
- DEFINISI SIA ( SISTEM INFORMASI AKUTANSI )
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnard dan Hopwood
(2000:23) sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti
manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi
informasi. Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah
suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah,
menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk
pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak,
investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen )
- ALASAN PENTING MEMPELAJARI DESIGN DAN MANAJEMEN SUATU SIA
SIA yang efektif penting bagi
keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. Tanpa perangkat untuk
mengawasi aktivitas-aktivitas yang terjadi, tidak akan ada cara untuk
memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan. Setiap organisasi juga
perlu menelusuri pengaruh-pengaruh berbagai aktivitas atas sumber daya
yang berada di bawah pengawasannya. Informasi tentang para pelaku yang
terlibat dalam aktivitas-aktivitas tersebut penting untuk menetapkan
tanggung jawab dari tindakan yang diambil. Oleh karena itu, banyak
universitas yang mensyaratkan mahasiswa program akuntansi dan sistem
informasi untuk mempelajari SIA. Bagian ini akan menjelaskan mengapa
mata kuliah SIA tepat untuk kurikulum akuntansi dan sistem informasi.
Mempelajari SIA adalah Hal yang Penting dalam Akuntansi
Dalam Statement of Financial Accounting Concepts No. 2, Financial Accounting Standards Board mendefinisikan
akuntansi sebagai sistem informasi. Di dalam standar akuntansi keuangan
tersebut juga disebutkan bahwa tujuan utama akuntansi adalah untuk
menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan. Oleh
sebab itu, bukanlah hal yang mengherankan apabila Accounting Education Change Commission
merekomendasikan bahwa kurikulum akuntansi harus menekankan bahwa
akuntansi adalah suatu proses identifikasi, pengembangan, pengukuran,
dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan agar kurikulum
akuntansi harus dirancang untuk memberi para mahasiswa sebuah pemahaman
yang kuat atas tiga konsep dasar berikut:
- Pemakaian informasi di dalam pengambilan keputusan
- Sifat, desain, pemakaian, dan implementasi SIA
- Pelaporan informasi keuangan
Mata
kuliah akuntansi lain yang Anda ambil (akuntansi keuangan, akuntansi
manajerial, akuntansi perpajakan, dan auditing) berfokus pada peran Anda
sebagai penyedia informasi. Di lain pihak, mata kuliah SIA berfokus
pada pemahaman cara sistem akuntansi bekerja: bagaimana cara
mengumpulkan data tentang aktivitas dan transaksi suatu organisasi;
bagaimana mengubah data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan
pihak manajemen untuk menjalankan organisasi mereka; dan bagaimana cara
memastikan ketersediaan, keandalan, dan keakuratan informasi tersebut.
Jadi, mata kuliah SIA melengkapi mata kuliah-mata kuliah akuntansi
lainnya yang akan Anda ambil.
Anda mungkin berkeinginan untuk mengejar
karir dalam profesi akuntan publik. Jika demikian, Anda mungkin menjadi
seorang auditor. Para auditor perlu memahami sistem-sistem yang
digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan perusahaan. Mata kuliah
ini memberikan Anda pengetahuan akan hal tersebut; bahkan, inilah alasan
mengapa universitas membuat mata kuliah SIA sebagai mata kuliah
prasyarat untuk mata kuliah auditing. Alternatif lainnya adalah Anda
mungkin ingin menspesialisasikan diri pada perpajakan. Jika demikian,
Anda pcrlu memahami tentang SIA klien Anda agar dapat percaya bahwa
informasi yang digunakan untuk perencanaan dan pemenuhan syarat pajak
sudah lengkap dan akurat. Pilihan ketiga adalah konsultan manajemen.
Salah satu jenis pelayanan konsultasi yang paling cepat berkembang
berkaitan dengan desain, pemilihan, dan implementasi SIA yang baru.
Bahkan, AICPA baru-baru ini membuat sertifikasi baru, yaitu Certified
Information Technology Professional (CITP), untuk mendokumentasikan
keahlian sistem para CPA (lihat Fokus 1-1). Mata kuliah SIA memberikan
suatu pengantar bagi cabang ilmu pengetahuan tersebut.
Tidak
semua mahasiswa jurusan akuntansi mengejar karir sebagai akuntan
publik. Sebagian dari Anda cepat atau lambat akan menemukan diri Anda
bekerja di perusahaan swasta atau di organisasi nirlaba. Belum lama ini,
Institute of Management Accountants (IMA) , mengadakan
analisis intensif tentang tugas-tugas para akuntan perusahaan. Tabel 1-1
menyajikan berbagai respons dari pertanyaan yang diajukan ke para
responden untuk mengindikasikan lima aktivitas kerja yang paling
penting, yang dijalankan oleh para akuntan. Perhatikan bahwa para
responden secara jelas mengindikasikan bahwa pekerjaan yang berhubungan
dengan sistem akuntansi adalah suatu aktivitas paling penting yang
dijalankan oleh para akuntan perusahaan.
- MENJELASKAN PERAN YANG DI MAINKAN DALAM RENTAL NILAI
* Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga
dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan
efisien.
* Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
* Meningkatkan efisiensi
* Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
* Meningkatkan sharing knowledge
* Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
* Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
* Meningkatkan efisiensi
* Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
* Meningkatkan sharing knowledge
* Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
* Spesialis Informasi
* Akuntan
* Akuntan
SIA SEBAGAI PROSES BISNIS
- FUNGSI YANG DI LAKSANAKAN OLEH SIA
* Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
* Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
* Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
* Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
* Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi
keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi
pemrosesan transaksi keuangan.
- JENIS - JENIS INFORMASI YANG DI SEDIAKAN OLEH SIA
Informasi yang disediakan SIA mempunyai dua kategori yaitu laporan keuangan dan laporan manajerial.
Bagi pihak luar perusahaan, laporan keuangan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Misalnya saja dalam pengambilan keputusan mengenai pemberian kredit dan investasi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Laporan manajerial terdiri dari dua jenis yaitu laporan anggaran dan kinerja. Anggaran adalah alat perencanaan keuangan, sedangkan laporan kinerja digunakan untuk pengendalian keuangan.
Bagi pihak luar perusahaan, laporan keuangan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Misalnya saja dalam pengambilan keputusan mengenai pemberian kredit dan investasi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Laporan manajerial terdiri dari dua jenis yaitu laporan anggaran dan kinerja. Anggaran adalah alat perencanaan keuangan, sedangkan laporan kinerja digunakan untuk pengendalian keuangan.
Dampak/Implikasi Dari Laporan Anggaran dan Laporan Kinerja TerhadapPerilaku.Setiap
pengukuran akan mempengaruhi perilaku, dalam bisnis hal ini berarti
karyawan cenderung memusatkan usaha mereka terutama pada tugas-tugas
yang diukur dan dievaluasi. Hal tersebut dapat berarti baik atau buruk
tergantung pada sifat dasar hubungan antar perilaku yang diukur dengan
tujuan umum perusahaan. Contoh konkritnya: sebuah perusahaan atau
organisasi yang bergerak di bidang perdagangan, bagian customer service
mendapat tugas untuk mengatasi keluhan pelanggan. Organisasi ingin
memuaskan pelanggannya sebaik mungkin dengan biaya serendah mungkin.
Apabila customer service dievaluasi hanya berdasar jumlah keluhan yang
diselasaikan per unit jam maka ada dua masalah yang mungkin muncul.
Customer service akan memusatkan perhatian untuk mengatasi keluhan
secepat mungkin dengan tetap mendukung toko, tetapi mereka akan
menjauhkan beberapa pelanggan dalam proses ini.Atau customer service
dapat menyerahkan toko hanya untuk menyenangkan setiap pelanggan yang
memiliki keluhan.
Anggaran seringkali dapat menimbulkan perilaku
disfungsional. Contohnya: sebuah organisasi/perusahaan mempunyai suatu
anggaran tidak memperhitungkan semua dana yang dibutuhkan untuk membeli
mesin yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan kinerja, maka manajer
mencoba menyewa mesin tersebut. Solusi ini memungkinkan mereka untuk
memenuhi target kinerja mereka dan masih berada dalam batas anggaran,
tetapi situasi dapat berakhir dengan membebani perusahaan untuk membayar
lebih daripada jika perusahaan membeli mesin tersebut. Bahkan proses
penganggaran itu dapat menjadi disfungsional. Manajemen dapat
mencurahkan berbagai usaha untuk menekan angka yaitu mencoba membuat
angka-angka dalam anggaran menjadi seperti yang diinginkan, bukan
memusatkan perhatian tentang cara untuk mencapai misi dan tujuan
organisasi.
- TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL SIA
stem informasi akuntansi sebagai
sistem yang terbuka tidak bisa dijamin sebagai suatu sistem yangbebas
dari kesalahan maupun kecurangan. Pengendalian intern yang baik
merupakan cara bagisuatu sistem untuk melindungi diri dari
tindakan-tindakan yang merugikan. Dalam arti sempit, pengendalian
internhanya dibatasi pada kegiatan pengecekan, penjumlahan, baik
penjumlahan mendatar maupun penjumlahan menurun.
Pengendalian intern secara luas, diantaranya ;
a.
Batasan pengendalian intern, sebagai suatu sistem pengendalian yang
meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang
diterapkan dalam perusahaan, dengan tujuan untuk :
- mengamankan aktiva perusahaan
- mengecek kecermatan dan ketelitian data akuntansi
- meningkatkan efisiensi
- mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi
Ringkasnya bahwa pengendalian
intern tidak hanya meliputii pekerjaan pengecekan tetapi juga meliputi
semua sistem kerja yang terjadi dalam perusahaan dalam upaya mencapai
tujuan perusahaan.
Dari definisi pengendalian intern yang dikemukakan tersebut diatas dapat ditemukan beberapa konsep dasar berikut :
- Pengendalian intern merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu, atau merupakan suatu rangkaian tindakan yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan
- Pengendalian intern bukan hanya terdiri dari pedoman, kebijakan, formulir, namun dijalankan oleh orang dari setiap jenjang organisasi, yang mencakup dewan komisaris, manajemen dan personil lain.
- Pengendalian intern diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak bagi manajemen dan dewan komisaris entitas. Keterbatasan yang melekat dalam semua sistem pengendalian intern dan pertimbangan manfaat serta pengorbanan dalam pencapaian tujuan pengendalian, menyebabkan pengendalian intern tidak dapat memberikan keyakinan mutlak.
- Pengendalian intern ditujukan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan yaitu pelaporan keuangan, kepatuhan dan operasi.
Sistem pengendaliaan intern
meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran yang diorganisasikan
untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan kehandalan
data akuntansi, mendorong efisiensi untuk dipatuhinya kebijakan
manajemen. Sistem pengendalian intern merupakan kebijakan, praktik, dan
prosedur yang digunakan organisasi untuk mencapai empat tujuan utama :
- Untuk menjaga aktiva perusahaan
- Untuk memastikan akurasi dan dapat diandalkan catatan dan informasi akuntansi
- Untuk mempromosikan efisiensi operasi perusahaan
- Untuk mengukur kesesuaian kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen.
Berangkat dari tujuan diatas, maka sistem pengendalian intern dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a) Pengendalian intern akuntansi (internal accounting control)
Pengendalian
intern akuntansi meliputi persetujuan, pemisahan antara fungsi operasi,
penyimpanan dan pencatatan serta pengawasan fisik atas kekayaan.
b) Pengendalian intern administrasi (internal administratife control)
Pengendalian
intern administrasi meliputi peningkatan efisiensi usaha, dan mendorong
dipatuhinya kebijakan pimpinan, misalnya analisis statistik, studi
waktu dan gerak, program pelatihan, dan pengendalian mutu kegiatan
perusahaan .
Sumber :
http://darmansyah.blog.esaunggul.ac.id/2013/01/14/mengapa-mempelajari-sia/
http://mamet89.wordpress.com/2010/11/25/fungsi-sistem-informasi-akuntansi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
http://mamet89.wordpress.com/2010/11/25/fungsi-sistem-informasi-akuntansi/
http://ridwanthamrin.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-akuntansi.html
http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/03/pengendalian-intern-dalam-sistem.html
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 comments:
Post a Comment