Definisi, Sejarah dan Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Thursday, 3 January 2013

Berikut pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA) :
1. Wilkinson (1991)
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)
Mendefinisikan sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

Alasan Mempelajari SIA:
1. Karena Informasi sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
2. SIA digunakan untuk melakukan kontrol terhadap Aset yang dimiliki organisasi tersebut.
3. Menyiapkan data data keuangan dan non keuangan untuk menjadi informasi yang akurat guna pengambilan keputusan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
1. Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
2. Bagaiomana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
3. Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data dan informasi yang disajikan.
SEJARAH AKUNTANSI MANAJEMEN
Kebanyakan prosedur perhitungan harga pokok produk (product costing) dan akuntansi manajemen yang digunakan pada abad 20 dikembangan antara tahun 1880 dan 1924. Perkembangan sebelumnya (sampai tahun 1914) menekankan pada perhitungan pada perhitungan harga pokok produk pada tingkat manajerial yaitu penelusuran tingkat laba perusahaan ke tiap produk dan menggunakan informasi ini untuk pengambilan keputusan strategis.
 
Mulai tahun 1925, setelah dikembangkannya pasar modal di USA, hampir semua usaha akuntansi manajemen untuk menghasilkan informasi bagi pemakai intern kemudian dihentikan dan diganti dengan penentuan harga pokok persediaan (inventory costing), yang merupakan pembebanan biaya produksi kepada produk sedemikian rupa sehingga harga pokok persediaan dapat dilaporkan kepada pemakai eksternal dalam laporan keuangan. Laporan keuangan telah menjadi kekuatan yang membentuk desain sistem akuntansi biaya. Manajer dan perusahaan bersedia menerima informasi biaya rata-rata secara agregat atas tiap produk, karena mereka merasa tidak membutuhkan informasi biaya masing- masing produk yang lebih terinci dan akurat mengenai tiap produk.
 
 Dalam tahun 1950-an dan 1960-an telah dilakukan beberapa usaha untuk memperbaiki manfaat sistem akuntansi biaya konvensional untuk kepentingan manajemen. Diperkenalkannya variable costing untuk penyempurnaan penentuan harga pokok produk pada dasarnya ditujukan untuk memperbaiki penentuan harga pokok persediaan yang disajikan dalam neraca dan dalam perhitungan rugi laba. Perbaikan akuntansi biaya pada saat itu pada hakikatnya hanya terpusat pada bagaimana membuat informasi akuntansi keuangan lebih bermanfaat bagi pemakai luar, tidak ditujukan untuk menghasilkan informasi akuntansi yang khusus diperuntukkan bagi kepentingan manajemen.
 
Pada tahun 1980-an dan 1990-an banyak ditemukan bahwa praktek-praktek akuntansi manajemen tradisional sudah tidak mampu lagi melayani kebutuhan manajerial. Kalkulasi biaya produk yang lebih akurat lebih berguna, dan yang menjelaskan secara rinci penggunaan masukan, dibutuhkan untuk memungkinkan manajer meningkatkan kualitas, produktifitas, dan mengurangi biaya. Sebagai tanggapan terhadap kelemahan
akuntansi biaya manajemen tradisional, berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan sistem akuntansi manajemen baru yang dapat memenuhi kebutuhan lingkungan ekonomi dewasa ini.
TREND YANG MEMPENGARUHI AKUNTANSI MANAJEMEN
Trend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen adalah:
1. Kemajuan teknologi informasi.
2. Implementasi just-in time (JIT) manufacturing.
3. Meningkatnya tuntutan mutu
4. Meningkatnya diversifikasi dan kompleksitas produk, serta semakin pendeknya
daur hidup produk.
5. Diperkenalkannya computer-integrated manufacturing.
Kemajuan Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan dunia menjadi seperti kampung
saja (ditinjau dari sudut bisnis), batas-batas antar negara menjadi semakin tidak jelas
dengan semakin meluasnya perdagangan bebas di seluruh dunia dan persaingan bersifat
global dan tajam. Sifat persaingan ini menyebabkan laba yang diperoleh perusahaan-perusahaan yang memasuki tingkat persaingan dunia menjadi menciut. Penciutan laba
memaksa manajemen mencari berbagai strategi baru yang menjadikan perusahaan mampu bertahan dan berkembang. Hanya perusahaan-perusahaan yang manajemennya berhasil menjadikan perusahaannya memiliki keunggulan pada tingkat dunialah yang mampu bertahan dan berkembang pada situasi persaingan global dan tajam
Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

Perbedaan SIA dan SIM :
· SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
· SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

2 komponen SIA
- Spesialis Informasi
- Akuntan

Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya
Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
Adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
sumber : http://bebhieyutiful.blogspot.com/2012/06/definisi-sejarah-dan-karakteristik.html


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Definisi,Sejarah dan Manfaat Sistem Informasi Manajemn

SEJARAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
           Sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berkait dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Ada sistem konseptual ada sistem fisik , ada sistem terbuka ada sistem tertutup, dan ada sistem alamiah ada sistem yang dibuat manusia.

           Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data dan mempunyai arti bagi pengguna untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan sumber daya konseptual; sumberdaya fisik: Manusia, uang, material dan mesin. Informasi dikategorikan: informasi strategis, informasi taktis dan informasi teknis.

            Sistem informasi adalah sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi bagipengguna.

            Sistem informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat dilakukan secara efektif.

DEPENISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai membentuk suatu entitas organisasi formal perusahaan atau subunit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan mengenai apa yang telah terjadi dimasa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi dimasa datang. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan kusus, dan output dari model matematika. Informasi digunakan oleh manajer atau non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah Sistem informasi yang mampu memberikan informasi yang canggih dan cepat kepada seluruh bagian untuk memanage suatu organisasi agar tetap eksis. Kecenderungan utama dalam sistem informasi adalah kearah pengembangan kemampuan yang dimaksudkan untuk menampung penyesuaian terhadap perubahan organisasi yang cepat. Oleh sebab itu pimpinan harus membuat keputusan dengan cepat, dan terutama memperpendek waktu antara munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.

Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber
informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk

menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
 
Ada beberapa depenisi konsep dasar informasi:
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making)

2.Manfaat SIM Dalam Pengambilan Keputusan

SIM mempunyai peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi karena sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya sebuah organisasi. Setiap organisasi baik itu organisasi yang besar maupun yang kecil pasti mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan masalah yang terjadi pada organisasi tersebut. Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan penggunaan komputer untuk membantu mengolah data yang ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan.
 Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
             Informasi merupakan kebutuhan utama manajemen dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsi yang dikumpulkan kepadanya. Tidak disangkal lagi bahwa keberhasilan manajemen sangat dipengaruhi dan bergantung pada ketepatan informasi yang disajikan dalam bentuk laporan, dimana laporan tersebut harus memberi manfaat seoptimal mungkin dan tidak menyesatkan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
             Manajemen membutuhkan banyak informasi agar dapat bekerja secara efisien dan efektif. Informasi yang banyak tersebut tidak mungkin seluruhnya dapat ditampung oleh manajemen. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mendukung kebutuhan manajemen dalam mengelola suatu perusahaan/organisasi. Dengan adanya sistem informasi yang baik diharapkan tidak adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam perusahaan/organisasi. Selain itu suatu sistem yang baik juga akan mendorong produktivitas yang tinggi dan memberikan kontribusi atas tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu jelas kiranya bahwa harus ada suatu hubungan erat antara sistem informasi dengan prosedur yang ada.

untuk suatu posisi. Komputer menyelidiki file pegawai menggunakan program untuk memilih kandidat secara kasar.
c. Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu aturan keputusan yang diprogramkan dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa menciptakan laporan khusus dalam suatu bidang masalah. Contoh : suatu analisis pesanan yang masih belum dilayani setelah 30 hari.
14. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi berikut :
1) Pekerjaan yang telah direncanakan (standar, ekspektasi, anggaran, dll)
2) Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan
3) Sebab penyimpangan
4) Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkin
Database untuk pengendalian manajemen terdiri dari dua elemen utama : (1) database dari operasional, dan (2) rencana, anggaran, standar, dll yang mendefinisikan perkiraan tentang pelaksanaan, juga beberapa data eksternal seperti perbandingan industri dan indeks biaya.
Proses untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian manajemen adalah sebagai berikut :
1) Model perencanaan dan anggaran
2) Program-program laporan penyimpangan
3) Model-model analisis masalah
4) Model-model keputusan
5) Model-model pemeriksaan/pertanyaan
Keluaran dari sistem informasi pengendalian manajemen adalah : rencana dan anggaran, laporan yang terjadwal, laporan khusus, analisis
situasi masalah, keputusan untuk penelaahan, dan jawaban atas pertanyaan.

15. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis
Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan, sebagai contoh :
a. Suatu rantai pertokoan dapat memustuskan untuk mengubah menjadi usaha melalui pesanan
b. Suatu toko serba ada dengan toko di pusat kota dapat memutuskan untuk mengubah menjadi suatu toko obral di luar kota.
Aktifitas perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dan siklus penganggaran. Beberapa jenis data yang berguna dalam perencanaan strategis menunjukkan ciri data :
a. Prospek ekonomi bagi bidang kegiatan perusahaan dewasa ini.
b. Lingkungan politik dewasa ini dan perkiraan masa mendatang
c. Kemampuan dan prestasi organisasi menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
d. Proyeksi kemampuan dan prestasi masa mendatang menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
e. Prospek bagi industri di daerah lain.
f. Kemampuan saingan dan saham pasar mereka.
g. Peluang bagi karya usaha baru.
h. Alternatif strategi
i. Proyeksi kebutuhan sumber daya bagi alternatif beberapa strategi.
Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi pengendalian manajemen dan pengendalian
operasional. Namun demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis, misalnya:
a. Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional.
b. Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa lampau dan diproyeksikan ke masa mendatang
c. Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam database komputer.

16. SIM Berdasarkan Fungsi Organisasi
Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.
Sumber : http://josmasboniman-bloger.blogspot.com/2011/06/depenisi-sejarah-sistem-informasi.html


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Rangkuman Sistem Informasi Bab 5



Pendahuluan
Sekarang terdapat perhatian yang lebih besar pada etika dalam penggunaan computer dari pada sebelum nya .Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama pada kesadaran bahwa computer dapat mengganggu hak individu atas privacy. Dalam dunia bisnis salah satu alas an utama perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyaran dolar setahun. Namun , subyek etika computer lebih dalam dari pada masalah privacy dan pembajakan.Komputer adalah peralatan social yang penuih daya yang dapat ,e,namti atau mengganggu masyarakat dalam banyak cara .Semua tergantung pada cara penggunaannya
Apakah Moral Itu ?
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah.moral adalah institusi social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan.kita mulai mempelajra peraturan peraturan dari perliaku moral sejak anak anak .
Apakah Etika ?
Tindakan kita juga di arahkan oleh etika. Etika adalah satu set kepercayaan ,standar,atau pemikiran yang mengisi suatu individu,kelompok,atau masyarakat.Semua individu bertanggung jawab pada masyarakat atau perilaku mereka.Masyarakat dapa berupa suatu kota Negara atau profesi.Masyarakat bertindak sebagai otoritas yang lebih tinggi yang memaksakan harpannya pada kita
Apakah Hukum ?
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.hingga kini sangat sedikit hokum yang mengatur penggunaan computer .hal ini karena computer merupakan penemuan baru umur nya hanya sekitar empat puluh tahun dan teknologinya berubah sangat cepat selama periode tersebut .sistem Hukum kesulitan mengikutinya.

Alasan Pentingnya Etika computer
Kelenturan logika Yang dimaksud dengan kelenturan logika oleh moor adalah kemampuan memprograman computer untuk melakkukan apapun yang kita inginkan .komputer bekerja tepat seperti yang di instruksikan oleh programernya.
Faktor Transformasi alas an kepedulian pada etika computer ni didasarkan pada fakta bahwa computer dapat mengubah secara drastic cara kita melakukan sesuatu.
Sekarang Semua tahap ini dapat di kerjakan oleh computer.komputer perusahaan pemesan dapat di hubungkan dengan computer pemasok dan pertukaran informasi dapat di lakukan melalui EDI .Komputer pemeli mengevaluasi catatan kinerja berbagai pemasok menentukan yang terbaik melihat database pemasok untuk menentukan ketersediaan barang dan mengirimkan pemesanan pembelian dalam bentuk elektronik kekomputer pemasok
Faktor kasat mata alasan ketiga minat masyarakat pada etka computer adalah karena computer dipandang sebagai suatu kotak hitam. Semua operasi internal computer tersembunyi dari penglihatan.operasi internal yang tidak Nampak ini membuka peluang pada nilai nilai pemrograman yang tidak terlihat,perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat,
·         Nilai Nilai pemrograman yang tida terlihat adalah perinta perintah yang programernya kodekan menjadi program yang mungkin datapt atau tidak menghasilkan pemrosesan yang di inginkan pemakai.Selama penulisan program,programmer harus membuat serangkaian  pertimbangan nilai seperti bagaimana program mencapai tujuannya.
·         Perhitungan Rumit yang tidak terlihat berbentuk program program yang demikian rumit sehingga tidak dimengerti oleh pemakai .program program ini umumnya model matematika kompleks atau penerapan kecerdasan buatan.
·         Penyalahgunaan yang tidak terlihat meliputi tindakan yang sengaja melangggar batasan hokum dan etika .semua tindakan kejahatan computer termasuk kategori ini. Demikian pula tindakan tidak etis seperti mengganggu hak individu atas privacy dan memata matai
Hak atas computer
·         Hak atas akses computer setiap orang tidak periu memiliki sebuah computer seperti juga tidak setiap orang memiliki mobil namun pemilikan atau akses computer merupakan kunci mencapai hak hak tertentu lain miasalnya akses ke computer berarti kunci mendapatkan pendidikan yang baik
·         Hak atas keahlian computer saat computer mula mula muncu ada ketakutan yang luas dari para pekerja bahwa computer akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja masal..Hal itu tidak terjadi kenyataannya computer telah menciptakan pekerjaan lebih banyak dari pada yang di hilangkannya.
·         Hak atas Spesialis Komputer adalah mustahil seseorang memperoleh semua pengetahuan dan keahlian computer yang di perlukan karena itu kita harus Memiliki akses ke para spesialis tersebut seperti kita memiliki akses ke dokter pengacara dan tukang ledeng
·         Hak atas Pengambilan keputusan computer walau masyarakat tidak bnyak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenaik bagaimana computer di terapkan masyarakat memiliki hak tersebut.
·         Hak atas Informasi Klasifikasi Hak asasi Manusia dalam area computer yang paling luas di publikasikan adalah PA PA yang di buat  Richard O Mason .PAPA merpukan singkatan dari privacy accuracy property dan accessibility

1.    Hak atas Privacy adalah hak untuk di biarkan sendiri.Hak ini juga sedang terancam karena dua kekuatan .yang satu adalah meningkatkan kemampuannya computer untuk di gunakan bagi pengintaian dan yang lain adalah meningkat nya nilai informasi dalam pengambilan keputusan
2.    Hak atas Akurasi Komputer di percaya mampu mencapai tingkat akurasi yang tidak dapat di capai oleh system nonkumputer.Potensi ini selalu ada tetapi tidak selalu tercapai sebagian system berbasis computer mengandung kesalahan lebih banyak dari pada yang di dapat ditolerir system manual dalam banyak kasus kerusakan terbatas pada ganggyan sementara seperti saat anda harus memperotes penagihan yang telah anda bayar
3.    Hak atas kepemilikan di sini kita berbicara mengenai hak milik intelektual umum nya dalam bentuk program program computer .kita sering melihat para pemakai yang teah membeli ak untuk menggunakan perangkat lunak jadi menggandakannya secara illegal , kadang kadang untuk di jual kembali
4.    Hak atas Akses sebelum adanya databse computer, banyak informasi tersedia bagi masyarakat umum dalam bentuk dokumen tercetak atau microfilm di perpustakaan .informasi tersebut terdiri dari dari berita berita hasil penelitian ilmiah statistic pemerintah dan lain lain
Kontrak Sosial Jasa Informasi
·         Komputer tidak akan di gunakan untuk sengaja mengganggu privacy seseorang
·         Setiap ukuran akan di buat untuk memastikan akurasi pemrosesan computer
·         Hak milik intelektual akan di lindungi
·         Computer akan dapat di akses mastarakat sehinga anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi
Kode perilaku propesional ACM
·         Seseorang anggota ACm selalu bertindak dengan integritas
·         Seseorang anggota acm harus berusaha meningkatkan kemampuannya serta kemampuann dan prestise profesi
·         Seseorang anggota acm bertanggung jawab atas pekerjannya
·         Seseorang anggota acm bertindak dengan tanggung jawab professional
·         Seseorang anggota acm harus menggunakan pengetahuan dan keahlian khusus nya untuk kesjahteraan umat manusia
Rencana Tindakan untuk mencapai operasi computer yang etis
1.    Formulasika suatu kode perilaku
2.    Tetapkan atura prosedur yang berkaitan dengan masalah masalah seperti penggunaaan jasa kompter untuk pribadi dan hak milik atas orifran dab data computer.
3.    Jelaskan sangsi yang akan di ambil terhadap pelanggar seperti teguran penghentian dan tuntutan
4.    Kenali prilaku etis
5.    Fokuskan perhatian pada etika melalui program program seperti pelatihan dan bacaan yang disyaratkan
6.    Promosikan UU kejahatan computer dengan memberikan informasi pada karyawn
7.    Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggung jawaban tiap spesialis informasi untuk tindakannya dan kurangi godaan untuk melanggar dengan program program audit etika
8.    Dorong penggunaan program program rehabilitasi yang memerlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan memperdulikan pemulihan bagi alkoholik atau  penyalah gunaan obat bius
9.    Dorong partisipasi dalam perkumpulan professional
10. Berikan contoh 
Sumber : Dari Buku Sistem Informasi Jilid 1 karya McLeod  




Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Rangkuman Sistem Informasi Bab 4



Pendahuluan
Duahal yang terjadi setelah perang dunia ke II yang berdampak luas pada industry dunia hal yang pertama adalah keberhasilan jepang dalam area kualitas manufaktur yang lainnya adalah penemuan computer . saat kedua inovasi tersebut mulai mendapatkan momentum selama 1950an dan 1960an tak seorang pun memperkirakan bahwa keduanya akan berkaiatan sedemikian rupa sehingga praktis mempengaruhi semua produk dan jasa yang di hasilkan di dunia ini.
Dimensi dimensi Kualitas Produk
Kinerja . Di mensi ini mengenai seberapa baik suatu prroduk melakukan apa yang meman harus di lakukannya . contoh nya sejumlah karakteristik kinerja (performance) suatu mobil adalah akselerasi kecepatan jelajah jarak pengereman radius berputar dan kilometer perliter .
Features ini adalah pernak pernik yang melengkapi atau meningkatkan fungsi dasar produk
Keandalan Dimensi Kualitas ini berkaitan dengan kemampuan produk untuk bertahan selama penggunaan yang biasa
Kesesuaian Dimensi Ini berkaitan dengan seberapa baik produk tersebut sesuai dengan standar  bagi pelanggan insdustri yaitu dari perushaan membeli kepada perusahaan lain
Daya Tahan Daya tahan adalah ukuran umur produk, dan teknologi modern memungkinkan hal ini.
Kemudahan Perbaikan Produk Yang di gunakan untuk jangka waktu lama sering harus di perbaiki atau di pelihara
Keindahan . Garvin menyadari bahwa kualitas tidak selalu bergantung pada kemampuan fungsional keindahan suatu produk bagaimana di lihat dan di rasakan dapat menjadi dimensi yang penting
Prespsi Terhadap Kualitas Dimensi ini tidak di dasarkan produk itu sendiri tetapi pada citra atau reputasinya.iklan Peringkat dari para pakar dan pendapat temen dan keluarga dapat mempengaruhi presepsi kita pada kualitas produk
Dimensi Kualitas Jasa
Berwujud ini adalah hal hal yang di lihat pelanggan saaat jasa sedang di kerjakan fasilitas pegawai,perlengkapan dan peralatan
Keandalan Sama Seperti Produk harus handal demikan pula personil jasa harus dapat melakukan pekerjaannya secara konsisten
Respontif Pelanggan tidak ingin harus menunggu untuk di layani
Kepastian Pelanggan mengharapkan personil jasa sopan dan terpelajar
Empathy Personil jasa harus Menunjukkan perhatian yang tulus pada para pelanggan dan kebutuhan mereka
Menajemen Kulitas adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan dapat mencapai tingkat kualitas yang di inginkannya pada proses produk dan jasanya dengan mengikuti praktek praktek manajemen fundamental.
Beberapa Konsep manajemen Kualitas
1.    Tetapkan tujuan dan inovasi
2.    Ambil Filosofi baru
3.    Hentikan ketergantungan pada inspeksi masal
4.    Hentikan praktek memberikan bisnis berdasarkan harga
5.    Gunakan metode statistic untuk menemukan titidk permasalahan
6.    Lembagakan motde motde modern dalam pelatihan kerja
7.    Perbaiki Pengawasan
8.    Usir rasa takut
9.    Hilangkan halangan antar dapartemen
10. Hapuskan poster – poster dan slogan slogan
11. Hilangkan standar kerja berdasarkan kouta jumlah
12. Singkirkan halangan antar para pekerja dan hak mereka untuk bangga dalam pekerjaan mereka
13. Lembagakan berbagai program pelatihan kembali untuk mengerjar perubahan dan perkembangan baru
14. Ciptakan struktur manajemen puncak yang akan menekankan pokok pokok ini setiap hari
Thesis Utama deming adalah bahwa bukan pekerja yang menetukan kualitas tetapi manajemen
Trilogi Kuaitas Juran
Kualitas dapat diartikan menjadi tiga yaitu Proses dasar perencanaan kualitas pengendalian kualitas dan perbaikan kulitas
Total Quality Control adalah kualitas bukan tanggung jawab bagian manufaktur saja tetapi semua area fungsional berperan . Total quality control atau TQC dan inilah bukti nyata pertama bahwa kulitas adalah tanggung jawab seluruh perusahaan
Manajemen Kualitas strategis
·         Kualitas didefinisikan oleh pelanggan
·         Kualitas di capai oleh manajemen
·         Kualitas adalah tanggung jawab seluruh perusahaan
Kerugian kualitas yang buruk
1.    Kehilangan Bisnis
2.    Tuntuan hokum
3.    Kehilangan produktivitas
4.    Biaya biaya
Keuntungan kualitas yang baik
1.    Pendapatan penjualanan yang lebih tinggi
2.    Biaya lebih rendah
3.    Menghasilkan probabilitas dan pertumbuhan
Dukungan dari subsistem CBIS
Sistem Informasi Akutansi praktis segala sesuatu yang terjadi di perusahan di catat oleh CIA. Saat tindakan berlaangsung dan transaksi terjadi data di masukkan ke dalam database yang menyediakan sumber informasi yang berkaitan dengan kualitas. Contoh data akutansi seperti ini adalah data yang dimasukkan ke dalam terminal pengumpulan data oleh pekerja dan memeriksa kualitas saat produksi berlangsung.Manajemen dapat memantau saat itu juga aktivitas pengendalian kualitas perusahaan .
Sistem informasi Manajemen bertanggung jawab menyediakan informasi bagi manajer di seluruh perusahaan dalam bentuk laporan preodik laporan khusus dan outpu dari model matimatika.
Sistem Pendukung Keputusan Manajer mampu menyesuaikan ouput computer utnuk permasalahan spesifik mereka yang berkaitan dengan kualitas .
Sistem otomatisasi kantor menyediakan kemampuan bagi orang orang di perusahaan memungkin kan mereka untuk berkomunikasi antar merekea sendiri dan dengan pemasok dan pelanggan di lingkunga perusahaan
Sistem pakar perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk menangkap pengetahuan dan keahlian pegawainya yang paling pandai kedalam bentuk system pakar system pakar berfungsi sebagai konsultasi dan tindakan menggunakan seseorang konsultan di sebut konsultasi.
Dukungan dari subsistem SIM fungsional
Sistem infomasi Pemasaran mencakup subsistem subsistem input yang mengumplkan data bagi databse
Subsistem penelitian pemasaran subsistem ini mengumpulkan informasi mengenai keinginan dan kebutuhan pelanggan melalui teknik teknik seperti wawancara langsung survei melalui telepon dan observasi
Subsistem intelijen Pemasaran subsistem ini mengumpulkan informasi mengenai para pesaing perusahaan . sebagian besar informasi ini dapat di peroleh dengan berlangganan database komersial
MKIS adalah komponen kunci dari manajemen kualitas .MKIS memungkinkan perusahaan bukan hanya menentukan produk dan jasa yang di tawarkan tetapi juga menetapkan kualitas pada tingkat yang tepat


Sumber : Dari Buku Sistem Informasi Jilid 1 karya McLeod 

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO